CYNTHIA OCTAVIANTI

Monday, February 14, 2011

Pengaruh Penderitaan..


 
Bab III. Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita yang berarti menanggung. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya.
Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dari dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhirnya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.
Apa saja pengaruh yang akan terjadi pada seseorang bila mengalami penderitaan???
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna” ,”nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya
Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
Opini :
Kita hidup di dunia ini tidak mungkin hanya dengan kebahagiaan, pasti setiap manusia mengalami penderitaan yang mungkin manusia itu sendiri merasa tertekan akan penderitaan itu, atau mungkin ada juga yang berfikir penderitaan itu hanyalah sesaat karena kita mempunyai Tuhan yang selalu membantu kita saat susah maupun senang, penderitaan itu pun Tuhanlah yang memberikan, untuk apa? Tuhan berikan penderitaan agar kita dapat mengenal apa arti dari kebahagiaan, apa arti dari kesedihan, penderitaan, itulah asam manisnya hidup ini, semua pasti pernah mengalaminya, tapi tergantung dari manusia itu sendiri yang ingin bangkit dan berusaha mengubah keburukan itu atau tetap berapa di penderitaan itu terus menerus dan tak akan pernah mengenal bahwa sebenernya dunia ini juga mempunyai keindahan yang masih bisa kita rasakan dan nikmati.. terkadang penderitaan lebih membuat orang merasa terpuruk tapi ketahuilah, Tuhan sangat menyayangi kita sehingga Ia memberikan kita cobaan hanya untuk membuat kita sadar akan kelalaian, atau mungkin Ia ingin diri kita lebih dekat denganNYA. Hidup penuh perjuangan, kita tidak bisa mengikuti arah langkah siapapun, diri kita sendirilah yang harus bisa mengarahkan semuanya.. jadi ... coba deh rasakan bahwa keindahan dunia ini bisa membuat hati tenang, so, penderitaan bukan suatu penghalang kan untuk tetap menikmati keindahan dunia ini?? :) 





Sumber :

No comments:

Post a Comment