CYNTHIA OCTAVIANTI

Sunday, June 30, 2013

INSPIRASIKU ADALAH MAMAKU

Mama saya merupakan orang yang sangat menginspirasi bagi hidup saya. mama adalah sosok ibu yang sempurna bagi saya, banyak sekali hal-hal yang selalu mama ajarkan untuk saya, bagaimana menjadi orang yang sopan, untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun, menjadi orang yang tahu bagaimana cara bersikap yang baik, orang yang selalu jujur, orang yang selalu memaafkan, mama juga selalu mengajarkan saya untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan karena bukan hak kita membalas orang-orang yang telah menjahati kita, banyak sekali yang almarhum ajarkan kepada saya.

Mama memang sudah tiada, tapi saya akan selalu ingat semua nasehat-nasehat nya kepada saya, mama selalu mengerti bagaimana cara membahagiakan oranglain termasuk anak-anaknya, mama merupakan seorang istri sekaligus seorang ibu yang benar-benar sempurna. bahkan pada saat akhirnya tiba, ia masih berjuang melawan sakitnya demi anak-anaknya, begitu besar Tuhan menciptakan ketulusannya. Mama selalu mampu memenuhi apa yang anak-anaknya inginkan dengan usahanya sendiri, pernah saya berbohong kepadanya, pernah saya tidak mendengarkan nasehatnya, namun dengan ketulusan hatinya ia selalu dapat memaafkan anak-anaknya. betapa rindunya saya dengan nasehat-nasehat yang selalu ia berikan untuk saya.

Mama membuat saya terinspirasi dengan sosoknya yang tulus dan mulia. kelak pun saya ingin menjadi seorang ibu yang sesempura mama saya. mungkin banyak yang bilang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, namun bagi saya ada! yaitu mama saya.. Mama merupakan malaikat yang telah berjuang untuk melahirkan saya dan saya bisa menjadi dewasa seperti sekarang ini. 


PENGALAMAN PRIBADI

Saya kehilangan seorang Mama yang sangat mulia, yang cantik, yang penuh dengan perhatian, yang teramat sangat-sangat berharga. Mama meninggal tahun 2009 tanggal 19 Mei. Mengikhlaskan sesuatu yang sudah menjadi terbiasa memang sulit, begitu juga dengan Mama, rasanya memang sulit menjadikan hal yang biasanya ada mama, menjadi tidak ada... Awalnya hampir setiap hari rasanya tidak bisa menahan tangis setelah kehilangan mama, tapi saya sadar, tangisan pun tidak akan mengubah kenyataan ataupun mengembalikan mama. tapi rasanya selalu iri setiap disekeliling saya bisa mendapatkan perhatian dari Ibunya masing-masing, saya berfikir apabila masih ada mama, pasti mama juga akan melakukan hal yang sama seperti kebanyakan ibu-ibu lainnya. Tapi saya bersyukur, saya PERNAH mempunyai seorang mama yang seperti beliau, seorang mama yang selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, seorang mama yang selalu membahagiakan anaknya dengan hal sekecil apapun. Seandainya waktu dapat diulang kembali, saya tidak akan pernah mau menyia-nyiakan waktu yang ada, saya akan membahagiakan mama dengan cara saya sendiri, selalu menyayangi mama, selalu membuatnya tertawa dari setiap lelahnya, saya ingin menunjukkan bahwa SAYA SAYANG MAMA. namun takdir berkata lain, mama hanyalah kenangan indah yang pernah saya miliki, 16tahun saya mengenal dan merasakan kehangatan mama, semua itu berharga, semua itu memberikan saya banyak pelajaran hidup. Terima kasih banyak Mama atas cinta yang pernah engkau berikan ke anak-anakmu, Terima kasih banyak Tuhan, telah memberikan Mama yang seperti mamaku, dan saya selalu bangga menceritakan betapa sempurnanya sosok mama yang pernah saya miliki :)