CYNTHIA OCTAVIANTI

Friday, December 23, 2011

sebuah cerita 'kehebatan seorang wanita'

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”
Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya, “Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.” Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?” Dalam mimpinya Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Sebuah Kedewasaan

Pengertian kedewasaan adalah tingkat kematangan seseorang untuk berfikir lembut dan bijak apapun kapasitas dan pengetahuan yang dimilikinya dalam menerima masukan, memberikan masukan, merespek masukan, mengatasi perbedaan tanpa menimbulkan distorsi maupun disharmonies, juga tidak merugikan siapapun disekitarnya. kedewasaan tidak ditentukan oleh kapasitas umur dan tidak hanya diukur oleh IQ dan intelegensi, maupun faktor yang hanya tampak terlihat secara fisik.


Para ahli psikologi dan psikiater sepakat, bahwa kesuksesan seseorang ditandai dengan berkembangnya prestasi serta kematangan emosinya. Meski tidak ada orang yang menyangkal pernyataan ini, tetapi sedikit orang yang mengetahui secara pasti tentang bagaimana penampilan seseorang yang dewasa atau matang itu, bagaimana cara berpakaian dan berdandannya, bagaimana caranya menghadapi tantangan, bagaimana tanggung jawabnya terhadap keluarga, dan bagaimana pandangan hidupnya tentang dunia ini. Yang jelas kematangan adalah sebuah modal yang sangat berharga. Sesungguhnya apa yang disebut dengan kematangan atau kedewasaan itu?

Kedewasaan tidak selalu berkaitan dengan intelegensi. Banyak orang yang sangat brilian namun masih seperti kanak-kanak dalam hal penguasaan perasaannya, dalam keinginannya untuk memperoleh perhatian dan cinta dari setiap orang, dalam bagaimana caranya memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain, dan dalam reaksinya terhadap emosi. Namun, ketinggian intelektual seseorang bukan halangan untuk mengembangkan kematangan emosi. Malah bukti-bukti menunjukkan keadaan yang sebaliknya. Orang yang lebih cerdas cenderung mempunyai perkembangan emosi yang lebih baik dan superior, serta mempunya kemampuan menyesuaikan diri atau kematangan sosial yang lebih baik.

Kedewasaan pun bukan berarti kebahagiaan. Kematangan emosi tidak menjamin kebebasan dari kesulitan dan kesusahan. Kematangan emosi ditandai dengan bagaimana konflik dipecahkan, bagaimana kesulitan ditangani. Orang yang sudah dewasa memandanng kesulitan-kesulitannya bukan sebagai malapetaka, tetapi sebagai tantangan-tantangan.

Apa sih kedewasaan/kematangan itu? Menurut kamus Webster, adalah suatu keadaan maju bergerak ke arah kesempurnaan. Definisi ini tidak menyebutkan preposisi "ke" melainkan "ke arah". Ini berarti kita takkan pernah sampai pada kesempurnaan, namun kita dapat bergerak maju ke arah itu. Pergerakan maju ini uniq bagi setiap individu. Dengan demikian kematangan bukan suatu keadaan yang statis, tapi lebih merupakan suatu keadaan "menjadi" atau state of becoming. Pengertian ini menjelaskan, suatu kasus misal, mengapa seorang eksekutif bertindak sedemikian dewasa dalam pekerjaannya, namun sebagai suami dan ayah ia banyak berbuat salah. Tak ada seseorang yang sanggup bertindak dan bereaksi terhadap semua situasi dan Aspek kehidupan dengan kematangan penuh seratus persen. Mereka dapat menangani banyak proble secara lebih dewasa. Berikut ini ada beberapa kualitas atau tanda mengenai kematangan seseorang. Namun, kewajiban setiap orang adalah menumbuhkan itu di dalam dirinya sendiri, dan menjadi bagian dari dirinya sendiri.



Berikut ini pemikirannya tentang ciri-ciri atau karakteristik kedewasaan seseorang yang sesungguhnya dilihat dari kematangan emosionalnya.

1. Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan bukanlah suatu keadaan tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan diri.
2. Memiliki kemampuan mengelola diri dari perasaan cemburu dan iri hati.
3. Memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan mengevaluasi dari sudut pandang orang lain.
4. Memiliki kemampuan memelihara kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memiliki kemampuan menerima fakta bahwa seseorang tidak selamanya dapat menjadi pemenang dan mau belajar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan atas berbagai hasil yang telah dicapai.
6. Tidak berusaha menganalisis secara berlebihan atas hasil-hasil negatif yang diperolehnya, tetapi justru dapat memandangnya sebagai hal yang positif tentang keberadaan dirinya.
7. Memiliki kemampuan membedakan antara pengambilan keputusan rasional dengan dorongan emosionalnya (emotional impulse).
8. Memahami bahwa tidak akan ada kecakapan atau kemampuan tanpa adanya tindakan persiapan.
9. Memiliki kemampuan mengelola kesabaran dan kemarahan.
10. Memiliki kemampuan menjaga perasaan orang lain dalam benaknya dan berusaha membatasi sikap egois.
11. Memiliki kemampuan membedakan antara kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants).
12. Memiliki kemampuan menampilkan keyakinan diri tanpa menunjukkan sikap arogan (sombong).
13. Memiliki kemampuan mengatasi setiap tekanan (pressure) dengan penuh kesabaran.
14. Berusaha memperoleh kepemilikan (ownership) dan bertanggungjawab atas setiap tindakan pribadi.
15. Mengelola ketakutan diri (manages personal fears)
16. Dapat melihat berbagai “bayangan abu-abu” diantara ekstrem hitam dan putih dalam setiap situasi.
17. Memiliki kemampuan menerima umpan balik negatif sebagai alat untuk perbaikan diri.
18. Memiliki kesadaran akan ketidakamanan diri dan harga diri.
19. Memiliki kemampuan memisahkan perasaan cinta dengan berahi sesaat.
20. Memahami bahwa komunikasi terbuka adalah kunci kemajuan



sumber: http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/ciri-ciri-kedewasaan.html http://indonesiaindonesia.com/f/55430-mengenali-tanda-tanda-kedewasaan/

Thursday, December 22, 2011

6 Cara Melawan Tekanan Batin

Tekanan batin seringkali muncul akibat beban hidup yang dirasa berat. Bisa muncul karena beban kerja maupun hubungan yang kurang harmonis dengan keluarga dan lingkungan masyarakat. Apapun masalah pemicu tekanan batin, hal ini harus dapat kita atasi untuk dapat mengurangi efek buruk yang ditimbulkan, seperti stress hingga penyakit kronis. Tekanan batin yang kuat dapat membangkitkan kelenjar ginjal dan hormon serta penyakit dalam sistem kekebalan tubuh. Sebagian besar penderita depresi dan kanker diawali dari tekanan batin yang kuat selama beberapa bulan. Dengan mengurangi dan meminimalisir tekanan batin, maka gairah hidup akan menjadi lebih baik. 

Berikut adalah enam cara menghilangkan tekanan batin :
1. Menggosok Kedua Telapak Tangan 
Anda harus berusaha rileks. Atur hembusan nafas untuk mengatur frekuensi gelombang otak, kecepatan detak jantung dan kecepatan ketat- lemasnya otot. Dengan seperti ini, Anda akan sedikit merasa lebih baik. Selanjutnya, gosok kedua telapak tangan Anda. Hal ini sangat efektif ketika mata Anda lelah, membantu untuk melancarkan aliran darah dan menimbulkan kembali semangat yang hilang.
2. Olah Raga
Olah raga secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk melepas tekanan batin. Salah satu olah raga murah dan efektif adalah dengan cara berjalan di rerumputan tanpa alas kaki, jogging atau bersepeda.
3. Tidur
Berdasarkan research kedokteran di Taiwan, paling tidak terdapat sekitar lima juta warganya hanya bisa tidur dengan menggunakan obat tidur. Teknik tidur yang dianjurkan adalah sebagai berikut : Jangan menaruh tangan di dada, karena menyebabkan mimpi buruk dan jangan menaruh di bagian pinggang, karena menimbulkan tekanan pada organ tubuh. Posisi tidur yang ideal adalah meletakkan kedua tangan disamping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas. Semakin baik kualitas tidur seseorang, maka semakin cepat ia lepas dari tekanan batin. Satu hal penting lainnya, jangan menunggu sampai lelah untuk akhirnya tertidur, karena hal tersebut dapat berpengaruh buruk pada kesehatan organ hati.

4. Istirahat
Istirahat disini berbeda dengan tidur, yaitu berhenti sejenak dari rutinitas dan pekerjaan. Tidak perlu berpikir terlalu jauh, istirahat ini dapat kita mulai dari hal kecil seperti makan siang di luar –tidak di depan komputer kantor atau tumpukan pekerjaan atau jalan- jalan di taman kota untuk menghirup udara segar. 
5. Makanan dan Minuman Sehat 
Hindari makanan bertekanan tinggi, minuman bersoda dan mengandung kolesterol tinggi seperti soft drink, fast food, daging, kopi, alkohol, rokok, the, dsb. Rutin mengkonsumsi makanan tersebut maka akan menyebabkan saraf simpatetik bekerja berlebihan sehingga menganggu fungsi organ tubuh yang lain. Sebaliknya, sayur, buah, air putih dan biji- bijian sangat dianjurkan. Air putih sangat baik untuk mengurangi tekanan batin, memperlancar pencernaan, memperlambat tumbuhnya zat kanker, mencegah batu ginjal dan hati serta membuat tubuh lebih bugar.
6. Sinar Matahari
Selain menghasilkan vitamin D, sinar matahari sangat baik untuk mengurangi gula darah, pembunuh bakteri, menghambat kolestrol, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kebugaran pernafasan.

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2143544-cara-melawan-tekanan-batin/#ixzz1hLBpumEQ

Menjaga Kesehatan Mata di Depan Komputer

KOMPUTER beserta perangkatnya seperti monitor, sudah menjadi alat yang umum digunakan dalam setiap pekerjaan kantor. Maka tidaklah aneh jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari.


Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Para ahli tidak menyerah untuk menciptakan berbagai peralatan yang semakin ramah lingkungan dan kesehatan. Namun, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat memengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. 

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kelelahan dan ketegangan mata ketika bekerja di depan monitor.


1. Bekerja di ruangan yang cukup cahaya


Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja Anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Tempatkan lampu di kepala. Hindari menatap cahaya secara langsung. Sebaliknya, jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang sehingga mata Anda tidak bekerja keras.


2. Gunakan filter monitor


Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan oleh layar monitor, gunakan filter glass monitor. Alat ini mampu mengurangi pengaruh radiasi, tidak hanya meredupkan cahaya monitor.


3. Periksa monitor


Periksa apakah monitor Anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lainnya. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman untuk mata, sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata bermasalah. Sering pantau kebersihan monitor dari debu dan kotoran yang mengganggu layar.


4. Letakkan kertas kerja dapat dibaca


Jika Anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, letakkan kertas kerja yang seimbang dengan jarak monitor. Ini membuat Anda tidak perlu membolak-balik untuk fokus melihat kertas kerja anda setelah membaca di layar monitor.


5. Perhatikan posisi monitor


Tempatkan layar monitor sehingga memiliki sudut antara 10-15 derajat dari garis lurus dengan pandangan Anda. Selain untuk menghindari kelelahan pada mata, juga menjaga bahu dan leher agar cukup nyaman.

sumber: mediaindonesia.com

6 Manfaat Kesehatan dari Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.
Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.
“Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks),” kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London. 
Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?
1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.
2. Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi diBrunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
4. Kesehatan mental lebih baik
Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.
“Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan,” kata Bridget O’Connell.
5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.
6. Perawatan pasien                                                                                                     
Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.
“Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien,” tambahnya. (Sumber: Kompas.com)